Jumat, 08 Februari 2008
Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains
sekitar tahun 90-an, terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah
menghantarkan peradaban manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini
adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan
kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.
Menghadapi realitas perkembangan dunia
semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota
Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan "Taman Pintar".
Disebut "Taman Pintar", karena di
kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah sampai sekolah menengah bisa
dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah
diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi.
Dengan Target Pembangunan Taman Pintar
adalah memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas
kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya
menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk
dapat menciptakan teknologi sendiri.
Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks
kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat
antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya,
seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung.
Relokasi area mulai dilakukan pada tahun
2004, dilanjutkan dengan tahapan pembangunan Tahap I adalah Playground dan
Gedung PAUD Barat serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam Soft Opening I tanggal 20 Mei 2006 oleh
Mendiknas, Bambang Soedibyo.
Pembangunan Tahap II adalah Gedung Oval
lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang diresmikan dalam Soft Opening
II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo, bersama Menristek,
Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku
Buwono X.
Pembangunan Tahap III adalah Gedung Kotak
lantai II dan III, Tapak Presiden dan Gedung Memorabilia.
Dengan selesainya tahapan pembangunan,
Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang
diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.